Information

,

1. Kenapa Patah Hati Menambah Nafsu Makan?

 

Orang patah hati tiba-tiba saja mencari pelarian dalam bentuk makan. Kenapa? Menurut penelitian karena cinta membuat ketergantungan dan otak merespon dengan mencari candu baru.
Penelitian Yeshiva University, New York, Amerika Serikat, menemukan bahwa cinta ibarat zat narkotika yang membuat efek ketergantungan.
Saat seseorang kehilangan cinta, akhirnya tubuh merespon dengan rasa ingin mengonsumsi sesuatu sebagai kompensasi dari kehilangan “narkotika” yang biasa mengisi keseharian.

Ini adalah naluri purba untuk bertahan. Ia aktif saat seseorang teringat telah kehilangan cintanya.

Riset ini menggunakan pemindai otak untuk merekam aktivitas 15 mahasiswa yang baru saja diputuskan oleh kekasihnya dan mengaku masih mencintai mantan kekasih tersebut.

Masing-masing ditunjukkan foto mantan kekasih terekam beberapa area otak aktif. Diantaranya adalah bagian yang mengendalikan emosi cinta romantik, rasa lapar dan ketergantungan- terutama tergantung kokain- juga bagian yang terlibat dalam rasa sakit dan marabahaya.

Hasil penelitian ini berguna untuk menjelaskan penolakan cinta romantik dapat mendorong perilaku ekstrem, seperti membunuh, bunuh diri, atau obsesi.

Rasa sakit akibat cinta merupakan bagian penting dalam hidup yang secara alami terbangun dalam anatomi dan psikologi manusia. Tapi penyembuhan diri, dan keinginan untuk berpasangan lagi juga terbangun secara alami dalam psikologi.

Makanan yang dikonsumsi tidak jauh dari cokelat dan anggur (wine) yang memilki dosis adiksi mirip dengan cinta.

Karena itu jika Anda bertemu dengan orang yang patah hati, berikan saja ia cokelat atau ajak ke restoran.


2. Anatomi dan Fungsi Otak Manusia 



Otak Anda mengendalikan semua fungsi tubuh Anda. Otak merupakan pusat dari keseluruhan tubuh Anda. Jika otak Anda sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental Anda. Sebaliknya, apabila otak Anda terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental Anda bisa ikut terganggu.
 
Seandainya jantung atau paru-paru Anda berhenti bekerja selama beberapa menit, Anda masih bisa bertahan hidup. Namun jika otak Anda berhenti bekerja selama satu detik saja, maka tubuh Anda mati. Itulah mengapa otak disebut sebagai organ yang paling penting dari seluruh organ di tubuh manusia.
 
Selain paling penting, otak juga merupakan organ yang paling rumit. Membahas tentang anatomi dan fungsi otak secara detail bisa memakan waktu berhari-hari. Oleh karena itu disini kita akan membahas anatomi dan fungsi otak secara garis besarnya saja sekedar membuat Anda paham bagian-bagian dan fungsi otak Anda sendiri.

otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
  1. Cerebrum (Otak Besar)
  2. Cerebellum (Otak Kecil)
  3. Brainstem (Batang Otak)
  4. Limbic System (Sistem Limbik)
Namun, saat ini saya sedang tertarik dengan bagian Limbic System, Maka kali ini saya hanya akan mencatumkan pengertian tentang Limbic System.

Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat kerah baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian otak ini sama dimiliki juga oleh hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia. Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan korteks limbik. Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang.

Bagian terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah satu fungsinya adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak. Misalnya Anda lebih memperhatikan anak Anda sendiri dibanding dengan anak orang yang tidak Anda kenal. Mengapa? Karena Anda punya hubungan emosional yang kuat dengan anak Anda. Begitu juga, ketika Anda membenci seseorang, Anda malah sering memperhatikan atau mengingatkan. Hal ini terjadi karena Anda punya hubungan emosional dengan orang yang Anda benci.

Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera. Dialah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran. Carl Gustav Jung  menyebutnya sebagai "Alam Bawah Sadar" atau ketidaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong orang dan perilaku tulus lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu manusia, tempat bermuaranya cinta, penghargaan dan kejujuran.
 

Mon blog pas le vôtre ! Copyright © 2011 -- Template created by Genta R. Merdeka -- Powered by ME